Didalam lift terdapat sebuah perangkat alat yang terdiri dari beberapa tombol dan sebuah indicator yang berfungsi untuk menunjukan keberadaan lift, perangkat alat ini dinamakan COP (Car Operation Panel). Umumnya COP terdiri dari tombol angka/huruf, tombol open (DO), tombol close (DC), tombol Bell, tombol intercom. Secara keseluruhan perangkat ini berfungsi untuk memilih lantai tujuan, menutup dan membuka pintu, dan sebagainya. Saya akan jelaskan satu per satu fungsi dan kegunaan masing-masing tombol, yaitu:
Inilah 5 Tombol Lift Beserta Dengan Fungsi Tombol Lift
Tombol Angka/pilihan lantai
Yaitu digunakan untuk memilih lantai tujuan. Ketika penumpang memasuki lift, ia harus menekan tombol lantai tujuan untuk memilih lantai. Lampu ditombol akan menyala untuk membuktikan bahwa lantai yang akan anda tuju telah terdaftar dan seleksi sukses. Setelah lift menutup pintu, maka lift akan beroperasi dan berhenti dalam urutan lantai yang telah dipilih.
Tombol buka/open button (<>)
Lift umumnya dilengkapi dengan pintu otomatis yang berbasis kekuatan. Tombol buka/open (<>) digunakan untuk membuka pintu Lift secara otomatis. Ketika penumpang yang ada di dalam lift dan pintu Lift sedang ditutup secara otomatis, jika masih ada penumpang di luar lift yang siap untuk masuk ke dalam lift, pintu lift bisa dibuka dengan cara menekan tombol open (<>) untuk membuka pintu Lift secara otomatis. Ketika pintu Lift benar-benar ditutup dan Lift belum mulai menjalankan, menekan tombol pembuka pintu juga dapat mengaktifkan pintu lift untuk secara otomatis membuka lagi.
Tombol tutup/close button(><)
Yaitu digunakan untuk menutup pintu Lift secara otomatis. Ketika semua penumpang sepenuhnya masuk ke dalam lift dan Lift light curtain atau sensor pintu tidak diblokir/terhalang, pintu lift akan ditutup secara otomatis setelah jangka waktu yang telah ditetapkan. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan Lift, penumpang dapat secara otomatis menutup pintu lift dengan menekan tombol tutup (><).
Tombol bell/ alarm button
Ketika penumpang terperangkap di dalam lift, dapat mengingatkan tugas kamar atau operator dan/atau ruang mesin dengan menekan tombol bell untuk mendapatkan penyelamatan tepat pada waktunya.
Tombol interkom/intercom button
Ketika penumpang terperangkap di dalam lift, dapat berbicara dengan kamar tugas atau operator dan/atau ruang mesin dengan menekan tombol interkom. Setelah tombol interkom ditekan sekali, setelah pihak lain terhubung dengan perangkat interkom, maka percakapan jara jauh bisa dilakukan. Ketika panggilan terganggu, dapat menekan tombol lagi untuk melanjutkan permintaan.
Promo Jasa Pembuatan Lift
( Barang, Penumpang, Dumbwaiter )
Di Lengkapi Teknologi Cerdas Utk Keamanan Pengguna
Panduan Cara Naik Lift dengan Mudah
Bagi Kamu yang belum mengetahui bagaimana cara naik lift, berikut beberapa panduan dasar yang harus Kamu ikuti saat menaiki alat ini di gedung perkantoran atau mall-mall, di bawah ini merupakan cara menggunakan lift :
1. Berdiri di Depan Lift/Elevator
Silahkan berdiri di depan elevator dan langsung tekan tombol bergambar segitiga yang ujungnya langsung mengarah ke bagian atas atau ke bawah jika Kamu ada di lantai atas. Sementara, jika kamu ingin ke lantai atas maka harus menekan tombol segitiga yang mengarah ke atas.
2. Tekan Tombol Segitiga
Setelah menekan tombol bergambar segitiga, tunggu terlebih dahulu lift tersebut berhenti tepat didepanmu. Misalnya saja, Kamu ada di lantai dasar sementar lift masih ada di lantai teratas, jadi Kamu perlu menunggunya sampai lift tiba ke lantai dasar.
3. Masuk ke Dalam Lift
Segera Langkah cara naik lift selanjutnya, setelah lift berhenti tepat di lantai dasar atau di depanmu, biasaanya lift langsung terbuka secara otomatis. Akan tetapi, pastikan Kamu harus segera masuk ke dalam lift agar pintung tak tertutup kembali. Silahkan pegang pintu lift sebagai antisipasi supaya pintu lift tak tertutup otomatis jika orang-orang didepannya belum masuk ke lift tersebut.
4. Tekan Tombol Nomor Lantai Tujuan
Setelah masuk ke dalam lift, berikutnya tinggal tekan nomor di tombol yang tersedia di dalam lift. Nomor tersebut biasanya menunjukkan nomor lantai. Apabila gedung keberadaanmu mempunyai 10 lantai, pada lift biasanya akan terdapat tombol angka mulai dari nomor 1 sampai 10. Hal ini juga berlaku bagi gedung yang mempunyai lebih dari 10 lantai atau kurang, Kamu tinggal tekan nomor lantai yang akan dituju.
5. Menutup Lift Saat Ada Orang Keluar dari Lift
Jika kamu kebetulan sedang bersama orang lain yang akan pergi ke lantai berbeda, misalnya ke lantai 20 sementara Kamu akan naik ke lantai 50. Dengan begitu, lift secara otomatis akan berhenti dulu di lantai 20. Kemudian setibanyak di lantai 20, secara otomatis lift pun akan langsung terbuka. Setelah selesai, Kamu bisa menutup lift kembali dengan cara manual menekan tombol yang terdapat pada lift. Jika ingin menutupnya, tekan tombol dua pasang segitiga yang berhadapan satu sama lain.
6. Keluar Lift dan Pastikan Pintu Lift Tidak Menutup Otomatis
Cara naik lift selanjutnya, jika Kamu sudah berada di lantai yang Kamu tuju, lift pun akan langsung terbuka sendirinya. Tapi jangan lupa, pegang pintu lift supaya tidak menutup otomatis sebab bisa berbahaya apabila hal ini terjadi. Itulah beberapa panduan cara naik lift yang dapat Kamu lakukan agar Kamu merasa lebih nyaman menaiki lift. Selain itu, Kamu juga tidak perlu panik lagi jika menaiki lift bersamaan dengan orang lain atau sendirian.
Etika Memakai Lift
Selain mengetahui cara naik lift di atas, Kamu juga harus mengetahui etika memakai lift dengan benar. Dengan begitu, Kamu merasa lebih nyaman begitupun orang yang bersamaan naik lift denganmu. Berikut penjelasannya :
1. Masuk Bergantian
Budayakan antri ketika akan masuk ke dalam lift. Jangan sampai saling berebut untuk masuk ke dalam lift karena akan sangat berbahaya jika terjadi hal – hal yang merugikan seperti terjepit pintu lift. Caranya adalah pegang pintu lift untuk menghindari pintu lift tertutup secara otomatis lalu persilahkan orang lain untuk masuk secara bergantian
2. Dahulukan Orang yang Akan Keluar Lebih Dulu
Apabila Kamu hendak memakai fasiltias lift ke lantai yang Kamu tuju, namun di dalam lift ternyata ada orang lain yang akan keluar, pastikan untuk mendahulukan orang yang ingin keluar lebih dahulu. Hal ini sangat penting karena bertujuan untuk menghindari resiko terjepit yang disebabkan oleh pintu lift yang tertutup otomatis.
3. Dilarang Merokok
Meskipun Kamu termasuk perokok berat dan aktif, sebaiknya tahan kemauan untuk merokok di dalam lift terlebih dulu. Walaupun Kamu merasa bosan saat berada di dalam lift. Tahan dirimu untuk tidak merokok di dalam litf, di samping dapat mengganggu kenyamanan orang lain yang juga sedang menaiki lift bersamamu, hal ini juga bisa mengakibatkan berbunyinya alarm kebakaran. Kamu tentu saja tak ingin membuat orang lain panik hanya karena Kamu merokok saat berada di dalam lift.
4. Dilarang Berisik Saat menaiki lift
sebaiknya jangan berisik dan tidak menimbulkan kebisingan sebab bisa mengganggu kenyamanan orang lain yang juga sedang menggunakan elevator. Kamu hanya perlu diam saja sambil menunggu lift berhenti di lantai tujuanmu. Selain itu, Kamu perlu tahu bahwa lift biasanyadidesain semi kedap suara agar menghindari kebisingan mesin dari luar lift.
5. Overload
Setiap lift memiliki pengaturan otomatis ketika beban yang masuk ke dalam lift melebihi kapasitasnya. Jika melebihi kapasitas secara otomatis lift tidak akan jalan walaupun kamu menekan tombol tutup pintu lift atau menekan nomor lantai tujuan. Apabola hal tersebut terjadi, maka harus ada salah satu orang yang mengalah keluar dari lift hingga otomatis overload pada lift tidak berbunyi kembali. Dan orang yang keluar tersebut harus menunggu lift selanjutnya menuju lokasi yang akan dituju.
Beberapa etika dan cara naik lift di atas tentu saja akan sangat membantu bagi kamu baik yang sering menggunakan lift atau yang baru menggunakan lift sama sekali. Hal ini dikarenakan keselamatan adalah faktor yang harus di prioritskan.
Promo Jasa Pembuatan Lift
( Barang, Penumpang, Dumbwaiter )
Di Lengkapi Teknologi Cerdas Utk Keamanan Pengguna