Crane merupakan salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang banyak di gunakan. Crane juga merupakan mesin alat berat (heavy equitment) yang memiliki bentuk dan kemampuan angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter. Crane biasanya digunakan dalam pekerjaan pekerjaan proyek, pelabuhan, perbengkelan, industri, pergudangan dll.

Pengertian Crane

Crane adalah mesin yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat, baik secara vertikal maupun horizontal. Biasanya, crane dilengkapi dengan kabel atau rantai dan juga boom (lengan crane) yang dapat diperpanjang atau dipendekkan untuk menjangkau area tertentu. Penggunaan crane dalam proyek konstruksi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan pekerjaan, terutama ketika beban yang diangkat terlalu berat untuk diangkat secara manual.

Fungsi Utama Crane

• Pengangkatan Material Berat: Crane digunakan untuk mengangkat material seperti balok baja, beton, dan komponen bangunan besar lainnya.
• Mempercepat Proses Konstruksi: Dengan crane, pengangkatan material bisa dilakukan dengan cepat dan efisien.
• Keamanan yang Lebih Tinggi: Crane dirancang dengan sistem keamanan canggih yang mampu meminimalisir kecelakaan kerja.

Jenis-Jenis Crane

Crane hadir dalam berbagai jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik setiap proyek konstruksi. Masing-masing jenis crane memiliki karakteristik yang unik, mulai dari kapasitas angkat hingga kemampuan menjangkau medan yang berbeda. Berikut penjelasan mendalam mengenai beberapa jenis crane yang paling sering digunakan dalam industri konstruksi dan pengangkutan berat:

Tower Crane

Tower Crane adalah alat pengangkat material yang biasanya banyak digunakan pada berbagai macam proyek konstruksi / pembangunan. Struktur Tower crane yang tinggi menjulang keatas memudahkan para pekerja kontruksi untuk menaikan berbagai bahan-bahan material untuk proses pembangunan suatu gedung. Selain itu tower crane juga di lengkapi dengan jib (boom) yang memungkinkan crane untuk dapat menjangkau ke semua sudut bagian atas bangunan.

Dengan berbagai peralatan, Tower Crane ini terbilang cukup besar sehingga dibutuhkan pula truk untuk melakukan pemindahan komponen dari crane ini. Di samping itu, dalam hal pemasangan/perakitan Crane Tower membutuhkan bantuan dari alat angkat lainnya dan diperlukan pula pondasi konkrit untuk menunjang kekuatan penyangga dari dasar struktur crane tersebut.

Hydraulic Crane

Berbeda halnya dengan Crane yang menggunakan system Hidraulik ini, biasanya Crane ini hanya digunakan untuk pekerjaan dengan struktur yang sederhana saja, seperti misalnya untuk bagian pergudangan, perbengkelan, dan lain sebagainya. Crane ini biasanya diletakkan pada satu tempat dan tidak untuk dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang serta putaran yang hanya 180 derajat saja. Biasanya pada suatu perbengkelan/pergudangan terdapat lebih dari satu Crane.

Overhead Crane / Hoist Crane

Sama halnya dengan Hidraulik Crane, Hoist crane atau yang lebih dikenal dengan Overhead Crane ini juga tidak untuk dipindah tempatkan. Penggunaan Overhead Crane sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Hidraulik Crane, namun yang membedakan adalah Crane ini hanya bisa digunakan untuk maju mundur saja. Hoist Crane letaknya berada di langit-langit dan berjalan diatas rel khusus yang dipasangi pada langit-langit tersebut.

JIB Crane

Untuk jenis Crane terakhir adalah JIB Crane, Jip Crane bisa dibilang sebagai gabungan dari Hoist Crane dan juga Hidraulik Crane, karena Jip Crane memiliki system kerja dan juga mesin yang sama seperti Hoist Crane, namun memiliki Struktur badan seperti Hidraulik Crane. Penggunaan Jip Crane sendiri biasanya banyak digunakan untuk wilayah pergudangan dan juga perbengkelan.

Manfaat Penggunaan Crane dalam Konstruksi

Penggunaan crane tidak hanya mempermudah pekerjaan konstruksi tetapi juga memberikan manfaat besar dalam hal efisiensi dan keselamatan.

• Penghematan Waktu Crane memungkinkan pengangkatan material berat dengan cepat dan efisien, yang membantu mempercepat waktu penyelesaian proyek.
• Pengurangan Risiko Cedera Dengan mengurangi kebutuhan untuk mengangkat beban berat secara manual, crane dapat mengurangi risiko cedera bagi pekerja.
• Peningkatan Kapasitas Angkat Crane mampu mengangkat material yang sangat berat, bahkan mencapai ratusan ton, yang tidak mungkin dilakukan dengan alat lain.

Kesimpulan

Crane adalah alat berat yang memiliki peran penting dalam industri konstruksi dan banyak industri lainnya. Dengan berbagai jenis crane yang tersedia, setiap jenis crane dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari setiap proyek. Baik itu tower crane untuk gedung tinggi atau crawler crane untuk proyek di medan sulit, crane memberikan fleksibilitas, efisiensi, dan keamanan yang sangat diperlukan dalam pekerjaan konstruksi.