Elevator telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, mengubah cara kita bergerak di dalam bangunan tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal tentang elevator, mulai dari pengertian dasar hingga standar keselamatan K3 yang penting untuk diketahui.

Pengertian Elevator Adalah

Elevator adalah alat transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang dari satu lantai ke lantai lain dalam sebuah bangunan. Prinsip kerja elevator didasarkan pada konsep dasar fisika, di mana sebuah kabin atau lift terhubung dengan sistem pendorong yang bergerak naik dan turun di dalam sumbu vertikal.

Elevator biasanya terdiri dari kabin atau lift yang dapat menampung orang atau barang, serta sistem penggerak yang terdiri dari motor, pully, dan sistem pengangkat lainnya. Motor digunakan untuk menggerakkan pully, yang kemudian akan menarik tali atau rantai yang terhubung ke kabin elevator, sehingga membuat kabin tersebut naik atau turun.

Penggunaan elevator telah menjadi kebutuhan penting dalam bangunan-bangunan tinggi atau gedung-gedung bertingkat, karena memungkinkan orang untuk dengan mudah naik atau turun antar lantai tanpa harus menggunakan tangga. Selain itu, elevator juga mempermudah pengangkutan barang-barang berat yang sulit dibawa melalui tangga.

Jenis Lift Berdasarkan Fungsi

Lift dibagi berdasarkan kegunaannya. Secara umum, lift dibagi menjadi lift penumpang, lift servis, lift barang, lift pelayan di restoran.

Lift Penumpang

Lift penumpang berfungsi untuk mengangkut beberapa orang dari satu lantai ke lantai lainnya. Lift hanya diperuntukkan untuk mengangkut orang, maka dari itu desain lift ini sangat mengutamakan keamanan dan keselamatan penumpangnya. Agar lift tetap seimbang dan aman, jumlah penumpang dan berat tertentu yang diperbolehkan untuk berada di lift ini. Beberapa fitur yang ada pada lift, pengeras suara untuk memutar musik atau pengumuman, iklan audio atau visual, atau tampilan televisi.

Lift Servis

Lift servis atau layanan memiliki fungsi untuk pengangkutan barang oleh karyawan, seperti petugas kebersihan yang memindahkan gerobak pembersih melalui. Selain itu, lift servis juga umum digunakan di rumah sakit untuk mengangkut pasien yang menggunakan tempat tidur rumah sakit. Untuk mematuhi persyaratan, elevator ini biasanya dibangun lebih kokoh dan lebih dalam daripada lift penumpang. Lift rumah sakit ini dilengkapi dengan pegangan tangan (handrail) seperti pada ramp yang bisa dimanfaatkan bagi pengguna kursi roda atau mereka yang difable.

Lift Barang

Lift barang berfungsi untuk memindahkan beban yang sangat berat, seperti mobil atau kargo di gedung-gedung perusahaan. Lift ini tidak digunakan untuk transportasi penumpang. Dirancang untuk tahan terhadap kondisi yang lebih berat, itulah sebabnya interiornya difokuskan pada desain yang kokoh, dengan dinding dan lantai baja yang berat. Interior yang kokoh melindungi elevator barang dari keausan saat memuat dan membongkar muatan.

Dumbwaiter atau Lift Layanan Makanan

Dumbwaiter adalah lift untuk barang kecil. Lift ini sering digunakan untuk transportasi makanan di restoran atau memindahkan buku dari satu lantai ke lantai lain. Hanya barang yang berukuran kecil yang bisa diangkut. Dapat diakses melalui panel kecil di dinding, seperti lift penumpang dalam bentuk mini. Kapasitas lift ini berkisar antara 100 kg dengan ukuran 600×800 mm.

Bagian Utama Elevator Adalah

Elevator terdiri dari beberapa bagian utama yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi transportasinya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang bagian-bagian utama elevator:

• Motor: Motor adalah komponen utama yang menggerakkan elevator. Motor ini menghasilkan tenaga untuk memutar pully dan sistem penggerak lainnya.
• Pully: Pully merupakan roda bergerigi yang terhubung dengan motor melalui sabuk atau rantai. Pully berperan dalam mengubah gerakan putar menjadi gerakan naik atau turun pada elevator.
• Roping: Roping adalah sejumlah kabel atau tali baja yang menghubungkan kabin elevator dengan counterweight dan sistem penggerak lainnya. Roping ini digunakan untuk mengangkat dan menurunkan kabin elevator.
• Counterweight: Counterweight adalah bobot yang seimbang dengan kabin elevator dan digunakan untuk mengimbangi beban kabin dan penumpang. Counterweight ini membantu mengurangi beban pada motor dan memastikan elevator bergerak dengan lancar.
• Control System: Sistem kontrol merupakan otak dari elevator yang mengatur berbagai fungsi seperti pengaturan kecepatan, pemberhentian di lantai yang diinginkan, dan pengaturan pintu. Sistem kontrol ini juga memastikan keselamatan pengguna elevator.

Manfaat Elevator

Elevator memberikan manfaat yang sangat besar dalam kehidupan modern, terutama di bangunan-bangunan bertingkat. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang manfaat elevator:

• Meningkatkan Kesejahteraan: Elevator memungkinkan orang untuk dengan mudah naik dan turun antar lantai dalam bangunan tinggi, tanpa harus menggunakan tangga. Hal ini meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan penghuni atau pengguna bangunan.
• Efisiensi Transportasi: Penggunaan elevator mempercepat proses transportasi vertikal di dalam bangunan, sehingga menghemat waktu dan tenaga pengguna.
• Mobilitas yang Lebih Baik: Elevator memungkinkan orang dengan mobilitas terbatas, seperti orang tua atau orang dengan disabilitas, untuk lebih mandiri dalam bergerak di dalam bangunan tinggi.
• Meningkatkan Produktivitas: Dengan menggunakan elevator, orang dapat lebih cepat dan mudah berpindah antar lantai dalam bangunan, sehingga meningkatkan produktivitas dalam aktivitas sehari-hari.
• Keamanan: Elevator dirancang dengan standar keselamatan yang tinggi, termasuk rem keamanan dan sensor-sensor untuk menghindari kecelakaan. Hal ini membuat penggunaan elevator lebih aman dibandingkan dengan tangga.
• Efisiensi Energi: Penggunaan elevator yang efisien dapat mengurangi konsumsi energi dalam bangunan, terutama jika elevator dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan seperti penggunaan energi regeneratif.
• Penyelamatan dalam Situasi Darurat: Elevator pemadam kebakaran dapat digunakan untuk evakuasi cepat dalam situasi darurat, seperti kebakaran atau gempa bumi.

Proses Kerja Elevator

Proses kerja elevator dimulai ketika seseorang atau barang masuk ke dalam kabin elevator dan menekan tombol lantai tujuan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang proses kerja elevator:

• Penggerak Utama: Ketika tombol lantai tujuan ditekan, motor penggerak utama akan mulai berputar.
• Pully dan Roping: Putaran motor akan menggerakkan pully, yang terhubung dengan kabin elevator melalui sejumlah tali atau rantai baja yang disebut roping.
• Kabin Elevator Bergerak: Roping akan menarik kabin elevator ke atas atau ke bawah sesuai dengan arah yang diinginkan. Posisi counterweight yang seimbang dengan kabin akan membantu mengurangi beban pada motor.
• Pengaturan Kecepatan: Sistem kontrol elevator akan mengatur kecepatan kabin elevator agar sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan pengguna.
• Berhenti di Lantai Tujuan: Saat kabin elevator mencapai lantai tujuan, sistem kontrol akan memperlambat kabin dan menyesuaikan posisinya agar sejajar dengan lantai.
• Pintu Terbuka: Setelah kabin berhenti, pintu kabin akan terbuka otomatis atau dengan bantuan pengguna untuk memungkinkan penumpang atau barang keluar dari kabin.
• Pintu Tertutup: Setelah semua penumpang atau barang keluar, pintu kabin akan tertutup kembali dan elevator siap untuk perjalanan berikutnya.